News Update :

Liga Primer

Moto GP News

Basketball News

Formula 1 News

Skenario Marquez Jadi Juara Dunia di Motegi

Rabu, 08 Oktober 2014

Jakarta - Untuk kali pertama Marc Marquez berada dalam posisi match point untuk memenangi gelar juara dunia 2014. Selain menjejak podium teratas, ada beberapa skenario lain yang memungkinkan dia jadi kampiun MotoGP musim ini.

Meski terjatuh di dua balapan terakhir dan cuma berhasil mendapat tiga poin, Marquez masih unggul jauh atas pesaing-pesaingnya. Jelang seri ke-15 di Jepang dia memiliki 292 poin, unggul 75 poin atas Dani Pedrosa di posisi kedua.

Sementara dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang masing-masing menempati urutan tiga dan empat, selisihnya adalah 78 dan 90 poin.


Dengan kondisi seperti itu, dan fakta bahwa musim tinggal menyisakan empat balapan lagi, Marquez sudah sangat dekat dengan gelar juara dunianya yang kedua. Satu hal yang akan memastikan dia meraih sukses itu adalah jika dia finis terdepan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (12/10/2014) mendatang.

Kalaupun gagal menjejak podium tertinggi Marquez tetap bisa mengunci gelar juara dunia. Namun tentunya disertai kondisi-kondisi yang melibatkan tiga pesaing terdekatnya itu.

Next

- Marquez finis kedua atau ketiga, sementara Pedrosa dan Rossi berada di belakangnya.

- Marquez finis keempat, sementara Pedrosa berada di belakangnya dan Rossi cuma finis ketiga atau lebih rendah lagi

- Marquez finis kelima, sementara Pedrosa berada di belakangnya dan Rossi cuma finis keempat atau lebih rendah lagi.

- Marquez finis keenam, sementara Pedrosa dan Rossi finis keempat atau lebih rendah lagi.

- Marquez finis ketujuh, sementara Pedrosa berada di belakangnya, Rossi finis kelima atau lebih rendah dan Lorenzo tidak memenangi balapan.

- Marquez finis di posisi delapan sampai 11, sementara Pedrosa berada di belakangnya, Rossi tidak finis lebih dari tiga posisi di atas Marquez dan Lorenzo tidak memenangi balapan.

- Marquez finis di posisi 12 sampai 15, sementara pedrosa berada di belakangnya, ossi tidak finis lebih dari tiga posisi di atas Marquez dan Lorenzo tidak finis di posisi satu atau du

- Marquez gagal dapat poin, begitu juga dengan Pedrosa, sementara Rossi tidak finis di atas posisi 13 dan Lorenzo gagal naik podium

5 Debutan Tersukses di Liga Premier

Klub-klub Liga Premier Inggris jor-joran dalam membeli pemain musim panas lalu. Bahkan total pengeluaran klub Inggris pada musim panas 2014 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Liga Premier.

Beberapa pemain diimpor klub Liga Premier dari luar Inggris. Walau butuh waktu untuk beradaptasi dengan gaya main di Inggris, tidak sedikit pemain debutan yang langsung bersinar di awal musim.

Berikut 5 pemain debutan yang langsung berjaya di Liga Premier 2014/2015:

1. Diego Costa


Chelsea membeli Costa dari Atletico Madrid. The Blues membayar 32 juta pound. Manajer Chelsea Jose Mourinho tertarik pada Costa setelah melihat ketajamannya musim lalu. Costa disiapkan menggantikan Fernando Torres.

Keputusan Mourinho membeli Costa terbukti jitu. Pemain nasional Spanyol ini sangat cemerlang di awal musim meski sebenarnya tidak terlalu fit karena diganggu masalah hamstring.

Costa saat ini merupakan pencetak gol terbanyak Liga Premier dengan sumbangan sembilan gol dari tujuh laga. Ketajaman Costa membuat Chelsea berhasil memuncaki klasemen sementara.

2. Angel Di Maria

Manchester United harus memecahkan rekor transfer termahal di Inggris senilai 75 juta euro untuk mendapatkan Di Maria dari Real Madrid. Langkah berani MU ini ternyata tepat.

Di Maria langsung menyatu dengan rekan-rekan barunya itu. Di Maria sudah berhasil tiga kali mencetak gol sejak diboyong akhir Agustus lalu. Selain itu Di Maria juga mampu memberikan tiga assists.

Pemuda Argentina itu mulai jadi idola baru publik Old Trafford karena berhasil membantu MU kembali ke empat besar setelah absen selama 14 bulan.

3. Graziano Pelle

Banyak pihak memperkirakan Southampton akan terpuruk di musim 2014/2015. Pasalnya mereka kehilangan banyak pemain pilar di bursa transfer musim panas lalu seperti Luke Shaw, Adam Lallana, Dejan Lovren hingga Rickie Lambert.

Namun di awal musim ini Soton mampu meruntuhkan prediksi tersebut. Mereka bisa merangsek ke posisi tiga klasemen Liga Premier dengan koleksi 13 poin.

Kesuksesan Soton tak lepas dari peran penyerang baru Graziano Pelle. Pemain yang didatangkan dari Feyenoord Rotterdam itu sudah berhasil menjaringkan empat gol di Liga Premier.

Ketajaman Pelle juga membuatnya mendapat panggilan dari timnas Italia.

4. Leonardo Ulloa

Sebagai klub promosi, Leicester tampil cukup mengejutkan di awal musim. Mereka bisa mengemas sembilan poin dengan raihan dua kemenangan.

Salah satu rahasia keberhasilan Leicester adalah pembelian Leonardo Ulloa dari Brighton Hove Albion. Ulloa mampu memberi bukti pantas jadi pemain termahal di Leicester.

Ulloa merupakan top skor Leicester dengan torehan lima gol. Salah satu aksi Ulloa yang akan dikenang pecinta Liga Premier adalah saat membantu Leicester secara dramatis mengalahkan Manchester United.

Ketika itu Ulloa dua kali menjebol gawang MU. Salah satunya merupakan gol indah melalui sundulan akurat.

5. Diafra Sakho


Debutan lain yang tak kalah bersinar di awal musim ini adalah Diafra Sakho. Pesepakbola Senegal ini jadi mesin gol baru bagi West Ham United. Sakho sudah mengoleksi empat gol.

Yang lebih hebat, dua dari empat gol Sakho dicetak ke gawang tim besar yakni MU dan Liverpool. Tajamnya Sakho membuat West Ham juga berprestasi bagus. Mereka kini ada di urutan tujuh.

Legenda Liverpool Sarankan 'Messi Norwegia' Tolak MU

Mantan pemain Liverpool John Arne Riise membuat panas fans Manchester United. Pria Norwegia itu menyarankan pemain muda berbakat negaranya itu, Martin Odegaard untuk menolak The Red Devils.

Bocah 15 tahun itu menarik minat banyak klub besar Eropa. Odegaard yang kini memperkjuat klub Swedia Stromsgodset dinilai sebagai salah satu talenta berbakat di Eropa. Bahkan dia dianggap Lionel Messi-nya Norwegia.

Selain MU, Barcelona, AS Roma, Juventus, Manchester City, Liverpool dan Tottenham Hotspur bersaing merekrut Odegaard. Diantara banyak klub yang meminati Odegaard, Riise melihat Roma merupakan klub yang cocok.

"Odegaard benar-benar pemain bertalenta. Dia masih sangat muda, tapi akan menjadi pemain hebat. Saya akan mengatakan kepadanya untuk pergi ke Roma karena saya tahu mereka akan merawatnya dengan baik," tutur Riise kepada TMW.

Persib Bandung Bungkam 10 Pemain PBR

Selasa, 07 Oktober 2014

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menang 1-0 atas Pelita Bandung Raya (PBR) pada pertandingan pertama Grup L babak 8 besar Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/10/2014).

Persib mampu mengurung PBR di wilayah pertahanannya sendiri sejak menit awal. Ancaman pertama Maung Bandung datang dari Ferdinand Sinaga pada menit ke-14.

Ferdinand berhasi menyundul bola dari umpan yang dikirimkan Makan Konate. Namun, bola hasil tandukan  Ferdinand mampu ditepis kiper Denis Romanovs.

Ferdinand kembali melepaskan ancaman setelah ia berhasil mencocor bola dari umpan Supardi pada menit ke-18. Apes, tendangan Ferdinand masih melenceng.

PBR berusaha keluar dari tekanan. Mereka pun memiliki peluang melalui sepakan keras Musafri. Sayang, bola masih melenceng.

Setelah itu, pertandingan berlangsung panas. Hal itu terlihat dari keputusan wasit memberikan tujuh kartu kuning.

Bahkan, PBR kehilangan Hermawan yang harus diusir keluar pada menit ke-42. Hermawan diganjar kartu kuning kedua setelah melangar keras Supardi.

Meskipun unggul jumlah pemain, Persib tak mampu memanfaatkannya setelah skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Persib akhirnya mampu unggul terlebih dulu berkat gol Jufriyanto pada menit ke-54. Gol berawal dari sepak pojok Firman Utina. Jupe yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola.

Gol ini membuat Persib semakin percaya diri. Pada menit ke-63, Tanta nyaris mencetak gol melalui tendangan keras yang dilepaskannya. Namun, Romanovs berhasil menepis bola.

Romanovs kembali penyelamatan gemilan dengan menepis bola hasil tembakan kaki kiri Tantan pada menit ke-65.

Setelah itu, Persib mampu menguasai permainan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, tak ada gol tambahan yang bisa diciptakan Firman Utina dan kawan-kawan hingga laga usai. 

Semangat Hayden Jalani Sisa Seri MotoGP

MOTEGI – Pembalap Aspar Honda, Nicky Hayden sejatinya belum sepenuhnya fit untuk berlomba, setelah menjalani operasi besar pergelangan tangan baru-baru ini. Meski begitu, ia tetap semangat berlomba bersama Aspar untuk menyelesaikan seri-seri yang tersisa.

Usai meraih tempat kesembilan di Aragon, Spanyol dua pekan lalu (28/9/2014). Hayden akan menatap tantangan berikutnya, di trek yang membuat para pembalap kesulitan mengerem motornya. Sirkuit tersebut adalah sirkuit Motegi, Jepang yang akan berlangsung akhir pekan ini (12/10/2014).

“Saya suka berlomba di Jepang, dan memiliki kenangan indah di masa lalu. Fakta bahwa tahun lalu saya memulai perlombaan di garis depan, merupakan hal bagus. Akhir pekan ini akan sulit, karena saya masih bekerja keras untuk mengembalikan bentuk terbaik saya dan Motegi trek yang menuntut banyak, trek yang sulit untuk mengerem motor,” terang Hayden diberitakan Crashnet, Selasa (7/10/2014).

“Jujur saja, trek ini tidak ideal untuk pembalap yang baru saja menjalani operasi besar pergelangan tangan, namun di Aragon saya mampu merasakan lagi feel untuk berlomba dan tak sabar memberikan yang terbaik secepat mungkin. Kompetitif di Jepang,” lanjutnya.

Dalam tiga pekan mendatang, tantangan akan semakin besar untuk pembalap asal Amerika Serikat itu. Perlombaan yang dilangsungkan di Asia tak hanya di Jepang, melainkan Australia (19/10/2014) dan Malaysia (26/10/2014).

“Saya masih tahap pemulihan, dan tahu membutuhkan beberapa perlombaan untuk kembali ke kondisi fit. Namun saya tidak akan berhenti bekerja sampai saya mencapainya. Tiga pekan ini akan sangat menuntut, namun saya menyukainya karena

Video Bintang Barcelona Pamer Jeans Baru dengan Model Seksi

Pemain Barcelona kembali menjadi bintang iklan untuk produk jeans, Replay. Namun kali ini, ada Luis Suarez yang ikut nimbrung di sebuah iklan tv berdurasi 1 menit 38 detik itu.

Suarez gabung dengan Neymar, Andres Iniesta dan Gerard Pique untuk produk hyperflex jeans Replay. Seperti dilansir Daily Mail, Suarez digambarkan duduk-duduk dulu di bangku sebelum melakukan aksi shooting dengan produk jeans replay warna biru itu.

Yang menarik, tak hanya pemain Barcelona yang menjadi bintang iklan. Tapi juga muncul model-model seksi yang berusaha menunjukkan kelenturan produk jeans tersebut. Digambar dalam video, ada model cantik yang berebut jeans dengan model berkulit hitam.

Sedangkan Iniesta, Neymar dan Pique terlebih dahulu melakukan pemanasan dan stretching. Semuanya tak menggunakan sepatubola alias bertelanjang kaki.
Suarez sendiri setelah duduk-duduk di bangku langsung menyambut bola dengan tendangan voli. Diharapkan, penyerang asal Uruguay ini juga melakukan tendangan voli saat kembali main lawan Real Madrid 25 Oktober nanti.

Football News

 

© Copyright Info Olahraga Terupdate 2012 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials.